Sabtu, 08 Juni 2013

Puisi-Puisi Dany Setiawan

DANY SETIAWAN, lahir di Ketiau,16 Juli 1993. Merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara dari pasangan Bapak Edy Yuniarto dan Ibu Dahlia sekarang bertempat tinggal bersama keluarga di Jl.Kutilang No.05 Perum.P.G.Cinta Manis Kel.Desa Ketiau Kec.Lubuk Keliat Kab.Ogan Ilir 30663. Riwayat pendidikan TK Cinta Manis tahun 1998-1999, SD Cinta Manis tahun 1999-2005,SMP Negeri 1 Tanjung Raja tahun 2005-2008,SMA Negeri 1 Tanjung Raja tahun 2008-2011, dan saat ini sedang berada pada S1 jurusan Agroekoteknologi di Universitas Sriwijaya. Riwayat Organisasi: Ketua Keimanan dan Ketaqwaan Tuhan Yang Maha Esa pada OSIS SMA Negeri 1 Tanjung Raja 2010/2011, wakil ketua English For Fun di SMA Negeri 1 Tanjung Raja 2010/2011, Anggota Kaderisasi BWPI Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Anggota di Kemahasiswaan Ogan Ilir (KMOI), Ketua Komisi II DPM FP Universitas Sriwijaya, Ketua Medinfo Himagrotek, anggota KAMMI Al-Quds, anggota ATC (Agro Training Center) dan Koordinator KOPHI Sumatera Selatan. Saat ini sedang ikut aktif dalam kegiatan seminar dan perlombaan-perlombaan. Info lebih lanjut: No.Hp: 085788549011, FB/ Twitter: Dany Anbu / @danysetiawan19, E-mail: danysetiawan19@ymail.com danysetiawan_jr@yah00.com


PENDIDIKANKU, SENI MASA DEPANKU

Disini Aku belajar
Disini pula Aku berkreasi
Mencurahkan semua apa yang menjadi impianku
Dan disini pula aku mengenal arti seni
Seni yang bernamakan karakter
Pembanding satu dengan yang lain
Ada baik dan ada buruk
Ada saling tolong-menolong
Dan ada pula saling mengolok
Disini aku mengenal kejujuran,
Jujur untuk kebaikan
Disiplin menghargai waktu
Seperti pohon,
Takkan berbohong jika kekurangan air
Ia akan layu dan mati
Takkan berhenti menghasilkan oksigen
Kala matahari mulai beranjak naik
Andai ia berbohong,
Seluruh kehidupan akan binasa
Karena tak ada oksigen
Dan tak ada penyerap gas karbondioksida
Seperti itulah kehidupan
Dalam lingkar pendidikan ini, 
Aku tergabung
Menitik karier mengejar asa
Berlatih sosialisasi, menciptakan pribadi yang nyata
Yang mungkin takkan didapat
Tanpa mengenyam pendidikan
Mengaplikasikan dan menyajikan untuk masyarakat
Namun, tak semua yang berpendidikan
Adalah yang bermartabat
Hanya seni dalam diri yang dapat berbicara
Karakter pribadi yang luguh nan bersih
Putih tanpa noda
Dalam lingkar pendidikan ini
Aku mengerti dan memahami
Bahwa seni dan pendidikan
Saling berkaitan satu sama lain
Bak rantai yang melingkar
Dan dari dalam lingkar pendidikan ini,
Aku siap menyongsong masa depanku
Dari pendidikanku untuk seni masa depanku


KARAKTER, SENI KEHIDUPAN

Berbicara karakter
Berarti berbicara tentang hati dan perasaan
Ibarat permainan politik dan polemik kehidupan
Itulah karakter dalam seni kehidupan
Ada perdebatan
Ada kesenangan dan ada tangisan
Semua berasal dari apa yang didapat
Baik dalam masyarakat
Maupun dari diri sendiri
Pendidikanlah inti dari segalanya
Baik dalam keluarga
Maupun masyarakat
Tutur kata nan halus dan
 prilaku malaikatlah 
yang kau dapat
Jika memahaminya dengan kesungguhan
Takkan ada kupu-kupu
yang akan menghisap temannya sendiri
Dan takkan ada pula nyamuk
yang akan menghisap temannya sendiri
Kecuali predator
Atau lebih tepat dikatakan teman dalam selimut
Ada anggrek yang hidup dengan menempel
pada pohon yang lain
Dan ada juga bunga matahari yang tumbuh tegak
tanpa ada bantuan apapun
Betapa beragamnya karakter 
dalam seni kehidupan ini
Hanya sebuah filter yang dapat mencegahnya
Yakni hati
Hati yang baik akan berbuat pada kebajikan
Sebaliknya, hati yang buruk
Akan berbuat pada keburukan
Bangkit dan bangunlah pemuda
Ciptakan jiwa karakter sejati


KARAKTER CITRA MASYARAKAT

Di tengah keramaian Aku berdiri
Meratapi nasib diri ini
Tak tahu harus bergerak kemana
Dan menuju kemana
Setumpuk harapan dan angan-angan
yang selalu menggebu-gebu
yang ada dalam benakku
Ingin rasanya mengubah
Bak pahlawan, 
yang ‘kan menjadi sorotan masyarakat
sungguh konyol jika kuperbuat
layaknya sapi mengongo
dan macan ompong
diriku
Malu, itulah kata dipikiranku
Berpangku tangan dan membisu
Padahal banyak hal yang bisa kuperbuat
Mereka butuh bantuanku
Jangan hanya berharap sarjana muda
Dan para professor dengan kepala gersangnya
Yang ‘kan datang dan merubahnya
Diri inilah seharusnya,
Berbekal pendidikan yang didapat
Yakni karakter 
Jujur,disiplin,menghargai,
Dan percaya diri
Sungguh,
Gabungkan dengan alam pikiran
Dan kurangi sedikit rasa malu
Yakin dapat melakukan
Jujur, mereka butuh bantuan itu
Bangkitkan semangat api dalam diri
Aku yakin bisa menemukan arti pencitraan tersebut
Pencitraan pada masyarakat
Melalui pendidikan membentuk karakter
Yang sejati


SENI, POLA KEHIDUPAN

Lika-liku kehidupan 
Kian tak jelas jika diperhatikan
Tanpa adanya hati dan perasaan
Yang menjiwainya
Takkan ada sinkron kehidupan
Antara hati dan jiwa
Serta alam sadar pribadi
Tangisan,canda dan tawa
Kerap kali menyelimuti
Kehidupan seseorang 
Perasaan jiwa dan batin seseorang
Kerap kali terbelenggu 
Oleh nistanya kehidupan
Namun, yakinlah dalam hati
Bahwasannya melalui pendidikan yang baik
Akan melahirkan sebuah seni kehidupan yang baik
Dan akan menciptakan sebuah pola kehidupan
 Yang baik pula
Bangkit dan bergeraklah pemuda
Yang muda yang berkreasi


SENI, AGEN PERUBAHAN

Seni adalah jiwa
Jiwa diantara dua pilihan
Ibarat dua sisi mata pisau yang berbeda
Ada kala dia akan berwatak baik
Dan terkadang 
Ada pula yang berwatak buruk
Kala diayunkan
Hal buruk yang terjadi
Jika diperbuat pada hal negatif
Namun, ada pula baik
Jika diperbuat dalam hal kebajikan
Ketika hati kosong
Kerap kali penjiwaan tak terarah 
Yang mungkin akan berwajah suram
yang menghinggapinya
Namun, lain halnya
Ketika hati berbunga
Cahaya nan terang
Yang akan menyelimutinya
Seni dan jiwa akan berkaitan
Satu dengan yang lainnya
Takkan terpisah
Dan tak akan terpecah
Walau rintangan badai sekalipun
Dan seni akan membawa pada citra
Pendidikan yang baik yang akan
menciptakan perubahan yang baik pula



1 komentar: